Monday, June 20, 2011

Lintasi Pantura Sampai ke Madura


 Perjalanan sekitar seribu kilometer melintasi daerah-daerah panas di pesisir pantai utara Jawa. Melewati daerah-daerah berdebu dengan penjaja makanan berdebu di tengah kemacetan lintasan. Melewati truk-truk bermuatan karung-karung menjulang dan meninggalkan gandengan-gandengan panjang dari mobil besar yang lambat. Menjajali Alas Roban di tengah malam yang gelap dan kemudian menikmati lampu kota Semarang yang gemerlap. 
  Berhenti dan berziarah sejenak ke makam Kalijogo dan menunaikan ibadah malam di masjid Demak. Pagi yang tidak dingin dilanjutkan dengan perjalanan melintasi petilasan-petilasan wali di Kudus, Bonang sampai Ampel setelah melewati jembatan merah di Surabaya. Cahaya Suramadu menggoda untuk dilalui sampai ke Bangkalan dan menjejaki Madura si Cicilia Indonesia.  Sebuah perjalanan yang dihentikan sejenak di Paiton yang menjadi penopang bagi kelistrikan Jawa. Melewati watudodol dan mengakhiri Jawa di Ijo Royo-royonya Banyuwangi.
...

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys