Tuesday, November 27, 2012

Angkutan Sungai dan Penyeberangan Ciliwung


Selasa pagi, debit air di Bendungan Katulampa Bogor belum meninggi. Alhasil, banjir kiriman yang salah alamat tidak diterima warga Bukit Duri, Jakarta. Buat Aziz, tentunya itu rupiah buat putri pertamanya yang sudah kuliah. Aktivitas menyeberangkan warga dari kampung Pulo ke Bukit Duri bisa dijalankan. Seribu saja sekali naik. Lumayan murah, daripada harus berenang atau belajar ilmu berjalan di atas air. Tentunya akan lebih mahal. 
  Perahu yang digunakan cukup baru, produksi 2011 karya tukang kayu lokal. Bahan bakarnya juga cuma keringat sehingga sangat ramah lingkungan. Untuk interior memang tidak dilengkapi jok berbahan kulit plus sabuk pengaman. Tapi cuma dua kursi kayu berkapasitas enam orang. Untuk bagasi bisa dibilang cukup luas dengan daya muat kardus atau saya rasa kambing pun muat. Karena tidak ada jendela, jadi sistem power window memang akan jadi sesuatu yang mubajir. Kesimpulan saya, perahu ini jadi pilihan tepat untuk air Ciliwung yang pekat.  
...

3 comments:

jagurdermuluk said...

uhuy! lw sesekali main ke rumah gue deh, Do...bakal naik getek juga lho....hehehe....

Aldila Kusuma said...

Foto terakhir itu, foto sepatu pak tukang perahunya ya? hehe..

Edmiraldo Siregar said...

@irfan : Oke lah Djai, tahun depan gw maen ke rumah lo..

@Aldila : Naon sih maneh Lia Cantik.. garing abiss.. hahaha

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys