Wednesday, April 20, 2011

Kampung Nelayan Cibangban


 Teringat sebuah perjalanan di masa-masa terdahulu, bersama seorang teman bersama Ricardo. Memulainya dari Kiara Dua, Jampang Tengah melintasi perkebunan teh Ciemas dan akhirnya merapat ke Pelabuhan Ratu. Perjalanan selanjutnya dengan berjalan kaki melintasi pantai-pantai Pelabuahan Ratu dan akhirnya sampai di pantai Maja. Melihat beberapa manusia mengumpulkan pasir, memasukkanya ke mobil pengankut yang ditunggui pekerja lain yang seakan bersantai. Ada juga seorang ibu yang mencoba mencari udang dan ikan-ikan kecil dengan jaring-jaringnya. Menyaksikan seorang nelayan menyulam jala dengan pisau kecil di giginya serta dua anak yang menahkodai kapal kecilnya tuk menantang samudera.
  Kemudian melintasi bukit kecil yang memisahkan Maja dengan sebuah pantai bernama Cibangban. Cukup terjal tapi menarik untuk dilintasi. Rumah-rumah nelayan berada di ketinggian itu dan sepertinya hidup dengan damai di sana. Kemudian sampai lah di Cibangban, kampung nelayan, tidak bersih tapi cukup ramai. Hanya menyaksikan beberapa orang yang menambal kebocoran kapal dengan api.
...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys