"Jogjakarta termasjhur oleh karena djiwa kemerdekaannya," kata Soekarno pada sebuah masa di sembilan belas empat lapan. Kata-kata yang berasal dari secarik kertas yang tak luput dari tatapan saya ketika mengunjungi Keraton Ngayogyakarta pada suatu masa ketika puasa (2011). Kertas yang menjadi satu dari beragam koleksi museum keraton yang didominsi dengan perlengkapan pribadi Sang Sultan. Saat itu fokus saya tertuju pada Sultan Hamengkubowono IX, beliau adalah raja, jendral, penari, koki, dan juga juru foto yang menyatakan bahwa tahta untuk rakyat..
...
0 comments:
Post a Comment