Bali di antara wisata, budaya, dan agama |
Belum pernah terjelaskan apa yang kucari di pulau ini. Mungkin hanya sebuah tempat persinggahanku menuju tanah-tanah terindah ke ujung timur negeri ini. Atau sekedar menatap mereka yang bersenang-senang di tanah dewata, berjalan bertelanjang dada dan pamer paha dimana-mana. Mungkin sekadar mendengar cerita orang lokal yang bersetubuh bebas tanpa tarif dengan gadis-gadis pirang. Atau bertemu teman-teman baru yang langsung berpisah dalam sekejap. Yang pasti hanyalah deburan ombak yang membawaku menikmati sunset ke arah samudera tanpa batas. (Bali, 2008-2010)
...
0 comments:
Post a Comment